Kamis, 13 Maret 2014

Terbelenggu

Di luar sana ramai pengunjung
di kedai kopi, di jalanan raungan knalpot
waktu bergulir cepat
kami hanya menyeruput kopi di kotak imaji
pikiran melayang
Tv dan obrolan kosong
kadang mata terbelalak
kegiatan malam tidur lebih awal
bangun lebih awal, kami senang
kami susah
anak bangsa terbelenggu
bejad moral mengikis jiwa sampai pilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar